Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan
bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai
keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil
pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah
(Harrison, dalam Zulganef, 2006).
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan
apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu
kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang
konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat
konsistensi. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengukur
reliabilitas diantaranya adalah uji test retest, uji belah dua genap
ganjil, uji butir.
1.
Uji
Test Retest
Reliabilitas tes ulang adalah menguji keandalan instrumen
pengukuran/hasil pengukuran yang didapatkan dari pengukuran secara berulang. Setiap
subjek mendapatkan tes yang sama seba nyak dua kali. Estimasi reliabilitas ini
dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengukuran pertama dan kedua.
Misalnya dimiliki data hasil dari Sebuah
tes pemahaman visual diberikan
sebanyak dua kali kepada subjek penelitian. Peneliti hendak melihat seberapa
jauh reliabilitas alat ukur yang dibuatnya. penelitian tersebut menghasilkan data seperti dibawah
ini :
Va 1
|
Va 2
|
Va 3
|
Va 4
|
Total a
|
Vb 1
|
Vb 2
|
Vb 3
|
Vb 4
|
Total b
|
4
|
4
|
4
|
4
|
16
|
4
|
4
|
4
|
4
|
16
|
5
|
5
|
4
|
2
|
16
|
3
|
3
|
5
|
5
|
16
|
4
|
4
|
4
|
4
|
16
|
4
|
5
|
4
|
4
|
17
|
5
|
5
|
5
|
5
|
20
|
4
|
5
|
5
|
4
|
18
|
Dimana a menunjukan penelitian pertama dan b menunjukan
penelitian kedua, maka untuk melakukan uji test retest lakukan langkah berikut
:
1.
Buka
program SPSS dan pada variabel view buat dua variable yaitu Va dan Vb kemudian
pada data view masukan total a ke Va dan total b ke Vb seperti pada gambar
berikut :
2.
Kemudian
masuk ke menu Analyze à Correlate à bivariate.. maka akan muncul tampilan berikut :
3.
Kemudian
masukan Va dan Vb pada Variable kemudian klick OK maka akan muncul tampilan
sebagai berikut :
Correlations
|
|||
|
Va
|
Vb
|
|
Va
|
Pearson Correlation
|
1
|
,870
|
Sig. (2-tailed)
|
|
,130
|
|
N
|
4
|
4
|
|
Vb
|
Pearson Correlation
|
,870
|
1
|
Sig. (2-tailed)
|
,130
|
|
|
N
|
4
|
4
|
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
dua hasil pengukuran pertama dan kedua (r = 0.870). Hal ini menunjukkan
bahwa hasil pengukuran sangat stabil dari
waktu ke waktu (reliabel). Analisis reliabilitas hanya memperhatikan nilai r
saja tanpa melihat signifikansi
hubungan.
2.
Uji
Belah Dua Ganjil Genap
Uji reliabilitas dengan Teknik Belah Dua, yaitu dengan membagi instrumen
menjadi dua bagian ganjil dan genap.
Sebagai contoh kita akan
menguji reliabilitas untuk data hasil kuisioner berikut :
Responden
|
Nomor Pertanyaan
|
Total
|
|||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
||
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
|
5
4
3
5
3
2
2
1
4
3
|
4
5
4
5
3
1
3
1
4
2
|
5
4
4
4
4
2
2
1
4
2
|
4
5
3
3
4
1
3
2
5
2
|
5
4
4
4
3
2
2
1
5
2
|
4
5
2
5
4
2
2
2
5
3
|
4
5
4
4
4
1
1
2
4
2
|
5
4
5
3
4
2
3
1
4
2
|
4
5
4
4
4
1
1
2
4
2
|
5
4
4
1
1
5
5
5
1
5
|
45
45
39
38
35
21
26
16
40
24
|
Lakukan
langkah-langkah berikut :
1.
Buka
program SPSS dan pada variabel view buat 10 variabel dengan nama 1-10. Kemudian
di data view masukan data sesuai dengan nomor pertanyaan seperti gambar berikut
:
2.
Lalu
klick menu analyze à Scale à Reliability analisys kemudian akan muncul tampilan
sebagai berikut :
3.
Inputkan
variabel dengan cara mendahulukan variabel dengan angka ganjil kemudian setelah semua variabel ganjil diinputkan disusul dengan variabel genap.
4.
Kemudian
ganti model dengan Split-Half kemudian klick Ok maka akan muncul output berikut
:
Reliability Statistics
|
|||
Cronbach's Alpha
|
Part 1
|
Value
|
,966
|
N of Items
|
5a
|
||
Part 2
|
Value
|
,422
|
|
N of Items
|
5b
|
||
Total N of Items
|
10
|
||
Correlation Between
Forms
|
,868
|
||
Spearman-Brown
Coefficient
|
Equal Length
|
,929
|
|
Unequal Length
|
,929
|
||
Guttman Split-Half
Coefficient
|
,876
|
||
a. The items are: N1,
N3, N5, N7, N9.
|
|||
b. The items are: N2,
N4, N6, N8, N10.
|
Cronbach
Alpha.
Menunjukkan reliabilitas tiap bagian yang dihitung dengan menggunakan teknik Alpha
Cronbach. Terlihat pada output bahwa reliabilitas belahan 1 (ganjil) adalah
rxx’=
0.966 dan reliabilitas belahan 2 (genap) adalah rxx’ = 0.422.
Correlation Between Forms. Adalah korelasi antar belahan yang dihitung
dengan menggunakan korelasi product momen. Terlihat bahwa korelasi antar bagian
tes rxy = 0.868 dan nilai reliabilitas yang dihasilkan rxx’
= 0,929.
Spearman
Brown Coefficient, menunjukan reliabilitas alat ukur yang diestimasi dengan
menggunakan teknik belah dua, yaitu rxx’ = 0,929. Karena jumlah item
antara belahan 1 dan 2 adalah sama maka yang dilihat adalah EQUAL LENGTH.
Guttman
Split Half. Menunjukan reliabilitas alat ukur yang diestimasi dengan
menggunakan teknik belah dua dengan menggunakan formula dari Guttman yaitu rxx’
= 0,876.
No comments:
Post a Comment