Uji T satu sampel (One Sample T-test) dengan APSE

woyoo woyooo. dipostingan ini saya akan tampilkan penggunaan paket APSE untuk uji T satu sampel (One Sample T-test) ga perlu banyak basa basi deh yaaa,

untuk paketnya bisa didownload di APSEofficial

untuk contoh kasus uji T satu sampelnya kita pakai kasus seorang suplier ayam potong yang ingin bekerja sama dengan seorang peternak yang memilik 100 ekor ayam, namun dalam kasus ini untuk menjalin kerja sama ayam - ayam si peternak harus memiliki bobot 1 kilo, maka suplier mengambil 10 ayam untuk dijadikan sampel dan menggunakan uji T satu sampel untuk melihat apakah rata-rata berat ayam peternak = 1 kilo. dan didapat data 10 ayam adalah sebagai berikut :

1. 0,8
2.1
3. 0,6
4. 1,2
5. 0,3
6. 1
7. 0,7
8. 1,3
9. 0,4
10. 1,3

dengan eror 5% maka dengan program aplikasi APSE lakukan langkah berikut :

1. buka aplikasi APSE (Uji T satu sampel) yang sudah di download dan akan muncul tampilan berikut :





2. masukan data sesuai nomor urutnya, untuk program ini gunakan titik (.) sebagai koma (,)
misal 1,3 --> 1.3

3. masukan 1 di rata-rata dan 0.05 di eror
seperti tampilan berikut :









4. jika semua langkah sudah dilakukan dengan benar kemudian klick Hitung maka akan muncul tampilan output berikut :



dalam tampilan result diatas ditunjukan nilai rata-rata, std deviasi, nilai t-hitung dan t-tabel yang digunakan untuk mengambil keputusan juga disediakan keputusan yang diambil dalam kasus ini keputusanya adalah gagal tolak H0 artinya rata-rata bobot ayam = 1.

nah sekian untuk tutorial one sample t-test atau uji t sampel dengan menggunakan paket APSE. kritik dan saran sangat ditunggu untuk mengembangkan APSE menjadi lebih baik dan lebih terpercaya
lihat APSEofficial

Uji Comparative Uji T Satu Sampel (One Sample T-test)

Yosh, setelah kemarin sempat saya jelaskan terkait pembuka uji comparative, sekarang saatnya kita bahas lebih dalam tentang salah satu uji Comparative yaitu Uji T satu sampel atau One Sample T-test. uji T satu sampel.

Pada dasarnya Uji T satu sampel ini bertujuan untuk menguji apakah rata-rata kumpulan data suatu sampel sama dengan nilai sebuah konstanta tertentu.

dalam melakukan uji t hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut :

H₀ : µ = µ<sub>0 (Rata-rata sampel sama dengan konstanta )

H1 : µ ≠ µ0 ( Rata-rata sampel berbeda dengan konstanta)

sedangkan untuk daerah kritis atau syarat untuk menolak  H0 adalah :</sub>

T_hitung ≥ t_tabel

nah untuk statistik ujinya digunakan rumus berikut :

   

dengan :

x = rata-rata sampel

 µ_{0 = rata-rata yang diperkirakan}

_{s = standar deviasi sampel}

_{n= jumlah sampel} 

 

dalam post ini akan ditampilkan cara melakukan uji t satu sampel dengan excel dan uji t satu sampel menggunakan spss. langsung saja ke studi kasusnya :


Studi kasus
Di sebuah daerah dikatakan rata-rata nilai ujian matematika siswa SMA adalah 7,0 maka akan dilakukan penelitian dengan mengambil sampel dari nilai ujian matematika 30 siswa secara acak untuk membuktikan kebenaran pernyataan tersebut dari penelitian didapatlah data sebagai berikut

siswa	Nilai	Siswa	Nilai
1	7	16	4
2	8	17	6,5
3	6,7	18	8
4	5,4	19	8
5	9,5	20	7
6	8,5	21	7
7	5	22	7
8	6,5	23	6
9	7,75	24	7,25
10	7	25	5,5
11	8	26	7
12	9	27	8
13	10	28	7
14	6,5	29	7
15	5	30	5

kemudian langsung saja kita lakukan uji t satu sampel untuk menguji apakah benar rata-rata nilai ujian matematika siswa adalah 7

1. Uji t Satu Sampel (One sample t-test) dengan Ms. Excel

langkah pertama adalah memasukan data kedalam excel seperti berikut :
 
pada cell F3 ketikan fungsi berikut :
=((AVERAGE(B2:B31))-7)/((STDEV(B2:B31))/(SQRT(30)))
 maka didapat hasil : 0,013285

lalu untuk melihat nilai t tabel masukan rumus berikut di cell berbeda : =TINV(0,05;29)
maka didapatkan hasil : 2,04523

dikarenakan t tabel > t hitung maka kesimpulan yang diambil adalah gagal tolak H0 atau terima H0 artinya nilai rata-rata ujian matematika siswa SMA pada daerah tersebut sama dengan 7.


2. uji T satu Sampel (One Sample T-test dengan SPSS)

Masukan ke SPSS seperti berikut :
 
lalu klick analyze --> Compare means --> One sample t test 

maka akan muncul tampilan berikut :
 
masukan VAR0001 ke test variabel dan pada test value isikan 7 kemudian OK maka akan muncul Output berikut :



pada tabel pertama output menunjukan jumlah sampel, rata-rata sampel dan standar deviasi sampel.

lalu pada tabel 2 output uji T menunjukan nilai t hitung derajat bebas (df) atau degree of freedom. lalu yang menjadi point penting adalah sig.(2-tailed) kita lihat nilainya adalah 0,989. untuk uji t satu sampel dengan SPSS keputusan uji dapat diambil dengan melihat nilai ini. jika nilai < 0,05 maka kita dapat menolak H0 namun pada kasus diatas nilainya >0,05 ayaitu 0,989 maka diambil keputusan gagal tolak H0 atau rata-rata nilai matematika siswa = 7.