okee karena ini masih terhitung postingan awal kayaknya ga ada salahnya kalo kita mulai dari dasar dahulu, mungkin untuk memulainya perlu kita munculkan beberapa pertanyaan diantaranya ;
apa itu statistik ?
apa itu sampel ?
apa itu parameter ?
apa itu populasi ?
nah mari kita jawab dulu empat pertanyaan diatas.
pertama, populasi terkait hubunganya dengan penelitian populasi dapat diartikan keseluruhan komponen objek penelitian. simpelnya ketika kita mau melakukan penelitian semua yang mau kita teliti itu adalah populasi, misalnya kita ingin melakukan penelitian tentang pendapatan penduduk indonesia maka populasi kita adalah seluruh penduduk indonesia dari sabang sampai marauke, yang terhitung ratusan juta jiwa. dengan jumlah demikian sepertinya sulit yaa melakukan penelitian dan pastinya akan memakan banyak biaya, maka dari itu terciptalah kata sampel.
kedua, sampel nah sama seperti penjelasan diatas sampel difungsikan untuk mempermudah suatu penelitian jadi untuk mendapatkan nilai atau karateristik dari sebuah populasi kita tidak perlu meneliti keseluruhan populasi namun cukup kita ambil sampel, ya dengan kata lain sampel adalah sebagian dari populasi yang kita gunakan untuk penelitian. namun apakah dengan mengambil sebagian dari populasi ini sampel dapat digunakan untuk menghasilkan kesimpulan yang tepat untuk penelitian ? tidak semudah itu sampel yang diambil harus sampel representatif, apa itu representatif ? maksud dari representatif adalah kemampuan menggambarkan ulang artinya sampel yang kita ambil harus mampu menggambarkan ulang keadaan populasi, contohnya ketika kita miliki populasi dengan nilai rata-rata 100 maka sampel yang kita ambil juga harus memiliki nilai rata-rata 100 demikian juga dengan angka pengukuran lainya. bagaimana cara mendapatkan sampel yang representatif ? nah ini pertanyaan yang harus diselesaikan dengan cermat. untuk mendapatkan sampel yang represantatif yang pertama harus ditentukan adalah ukuran minimal atau jumlah sampel minimal yang harus diambil untuk menentukan jumlah minimal sampel dapat ditentukan dengan berbagai cara diantaranya : rumus slovin, cross sectional, dan masih banyak lagi biasanya ukuran minimal sampel ini diharuskan mengikuti distribusi data tertentu. kemudian setelah didapat ukuran sampel minimal hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah menentukan cara pengambilan sampel (teknik sampling), tujuan dari menentukan cara pengambilan sampel ini adalah supaya sampel yang kita ambil merata dan tidak berada dikelompok populasi tertentu misalnya pada pengambilan sampel untuk melihat pendapatan penduduk indonesia maka semua kelompok pendapatan harus terdapat perwakilan menjadi anggota sampel, yang dimaksud kelompok disini bisa saja kelompok berdasarkan taraf hidup yaitu kurang, menengah atau keatas. bisa juga kelompok yang disesuaikan dengan daerah asal penduduk, atau bisa juga kelompok pekerjaan populasi.untuk teknik sampling ini terdapat beberapa cara yang dikelompokan menjadi probability sampling dan non-probability sampling.
ketiga, parameter nah untuk parameter ini adalah ukuran-ukuran seperti rata-rata modus median dll yang merupakan karakteristik dari populasi artinya ukuran-ukuran tersebut didapat dari hasil pengukuran nilai-nilai populasi, yaa ukuran yang tadi sangat sulit untuk didapat dan mengahbiskan banyak biaya waktu dan tenaga hehehehe.
lalu yang terakhir statistik, yaps statistik adalah kebalikan dari parameter yaitu ukuran yang mengambarkan karakteristik sampel, walaupun merupakan kebalikan dari parameter namun sesuai yang telah disebutkan diatas statistik harus mampu mengambarkan populasi, itulah yang membuat statistik menjadi menarik dan ajaib menurut saya, karena dengan sebagian kecil dari kelompok kita bisa mendapatkan gambaran dari populasi yang begitu besar, maka dari itu untuk terus mendalami metode-metode statistik terus ikutin blog ini(
oke untuk kali ini sekian postingan dari saya tetap tunggu postingan lainya~
No comments:
Post a Comment