Cari Di Statistikus

Saturday 12 May 2018

Uji Reliabilitas


Uji Reliabilitas


Reliabilitas adalah ukuran yang menujukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian keperilakukan mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya di ukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Harrison, dalam Zulganef, 2006).
Uji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yang sama akan menghasilkan data yang konsisten. Dengan kata lain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas diantaranya adalah  uji test retest, uji belah dua genap ganjil, uji butir.

1.     Uji Test Retest

Reliabilitas tes ulang adalah menguji keandalan instrumen pengukuran/hasil pengukuran yang didapatkan dari pengukuran secara berulang. Setiap subjek mendapatkan tes yang sama seba nyak dua kali. Estimasi reliabilitas ini dilakukan dengan cara mengkorelasikan hasil pengukuran pertama dan kedua.
Misalnya dimiliki data hasil dari Sebuah tes pemahaman visual diberikan sebanyak dua kali kepada subjek penelitian. Peneliti hendak melihat seberapa jauh reliabilitas alat ukur yang dibuatnya. penelitian tersebut menghasilkan data seperti dibawah ini :
Va 1
Va 2
Va 3
Va 4
Total a
Vb 1
Vb 2
Vb 3
Vb 4
Total b
4
4
4
4
16
4
4
4
4
16
5
5
4
2
16
3
3
5
5
16
4
4
4
4
16
4
5
4
4
17
5
5
5
5
20
4
5
5
4
18

Dimana a menunjukan penelitian pertama dan b menunjukan penelitian kedua, maka untuk melakukan uji test retest lakukan langkah berikut :

1.      Buka program SPSS dan pada variabel view buat dua variable yaitu Va dan Vb kemudian pada data view masukan total a ke Va dan total b ke Vb seperti pada gambar berikut :

2.      Kemudian masuk ke menu Analyze à Correlate à bivariate.. maka akan muncul tampilan berikut :


3.      Kemudian masukan Va dan Vb pada Variable kemudian klick OK maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

Correlations

Va
Vb
Va
Pearson Correlation
1
,870
Sig. (2-tailed)

,130
N
4
4
Vb
Pearson Correlation
,870
1
Sig. (2-tailed)
,130

N
4
4

Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dua hasil pengukuran pertama dan kedua (r = 0.870). Hal ini menunjukkan

bahwa hasil pengukuran sangat stabil dari waktu ke waktu (reliabel). Analisis reliabilitas hanya memperhatikan nilai r saja tanpa melihat signifikansi hubungan. 

      2.     Uji Belah Dua Ganjil Genap

Uji reliabilitas dengan Teknik Belah Dua, yaitu dengan membagi instrumen menjadi dua bagian ganjil dan genap.
Sebagai contoh kita akan menguji reliabilitas untuk data hasil kuisioner berikut :
Responden
Nomor Pertanyaan
Total
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
A
B
C
D
E
F
G
H
I
J
5
4
3
5
3
2
2
1
4
3
4
5
4
5
3
1
3
1
4
2
5
4
4
4
4
2
2
1
4
2
4
5
3
3
4
1
3
2
5
2
5
4
4
4
3
2
2
1
5
2
4
5
2
5
4
2
2
2
5
3
4
5
4
4
4
1
1
2
4
2
5
4
5
3
4
2
3
1
4
2
4
5
4
4
4
1
1
2
4
2
5
4
4
1
1
5
5
5
1
5
45
45
39
38
35
21
26
16
40
24

 Lakukan langkah-langkah berikut :
    1.      Buka program SPSS dan pada variabel view buat 10 variabel dengan nama 1-10. Kemudian di data view masukan data sesuai dengan nomor pertanyaan seperti gambar berikut :


     2.      Lalu klick menu analyze à Scale à Reliability analisys kemudian akan muncul tampilan sebagai berikut :



     3.      Inputkan variabel dengan cara mendahulukan variabel dengan angka ganjil kemudian setelah semua variabel ganjil diinputkan disusul dengan variabel genap.
     4.      Kemudian ganti model dengan Split-Half kemudian klick Ok maka akan muncul output berikut :

Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Part 1
Value
,966
N of Items
5a
Part 2
Value
,422
N of Items
5b
Total N of Items
10
Correlation Between Forms
,868
Spearman-Brown Coefficient
Equal Length
,929
Unequal Length
,929
Guttman Split-Half Coefficient
,876
a. The items are: N1, N3, N5, N7, N9.
b. The items are: N2, N4, N6, N8, N10.

Cronbach Alpha. Menunjukkan reliabilitas tiap bagian yang dihitung dengan menggunakan teknik Alpha Cronbach. Terlihat pada output bahwa reliabilitas belahan 1 (ganjil) adalah rxx’= 0.966 dan reliabilitas belahan 2 (genap) adalah rxx’ = 0.422.
Correlation Between Forms. Adalah korelasi antar belahan yang dihitung dengan menggunakan korelasi product momen. Terlihat bahwa korelasi antar bagian tes rxy = 0.868 dan nilai reliabilitas yang dihasilkan rxx’ = 0,929.
Spearman Brown Coefficient, menunjukan reliabilitas alat ukur yang diestimasi dengan menggunakan teknik belah dua, yaitu rxx’ = 0,929. Karena jumlah item antara belahan 1 dan 2 adalah sama maka yang dilihat adalah EQUAL LENGTH.
Guttman Split Half. Menunjukan reliabilitas alat ukur yang diestimasi dengan menggunakan teknik belah dua dengan menggunakan formula dari Guttman yaitu rxx’ = 0,876.